5.18.2009

Hati-hati Flu Babi Menyelinap Via PDF

Masih berkaitan dengan kasus flu babi atau swine flu, phisher dan spammer telah memanfaatkan kesempatan di tengah maraknya kasus tersebut. Phisher dan spammer telah mengeskploitasi ketakutan publik dengan cara menjual produk farmasi atau menjual informasi, seperti yang dilaporkan CNET News, Selasa (28/4).

Scam email kini telah menjadi subject pembicaraan berkaitan dengan swine flu, dan kemudian menghubungkan ke website phishing atau attachment yang mengandung kode ’jahat’. Satu fitur scam tersebut dilaporkan oleh Symantec, memiliki dokumen Adobe PDF yang ’jahat’ berjudul "Swine influenza frequently asked questions.pdf". File PDF yang ‘jahat’ tersebut diketahui bernama "Bloodhound.Exploit.6", dan kemudian akan memberikan kode ‘jahat’ InfoStealer ke dalam komputer user yang menjadi korban.

Satu spam lain dengan subject "Suspected Mexican flu toll hits 81", juga termasuk berita headline dari agen legal dan menanyakan kepada penerima email, apakah mereka berlokasi di U.S atau Meksiko, dan apakah mereka tahu siapa saja yang sudah terinfeksi flu babi. Menurut yang dilansir di blog Symantec, penerima email spam tersebut akan didorong untuk membuka website dan mengisi form atau membalas email, termasuk memberikan alamat email mereka dan nomor telepon.

Sementara CERT (Computer Emergency Response Team) memberikan saran untuk melawan email spam ini, user tidak perlu mengikuti bujukan spammer dan phisher untuk membuka link website tidak jelas dan attachment dalam pesan email. Selain itu, user juga harus mengupdate software antivirus untuk menangkalnya, tambah CERT.(h_n).
Sumber : Beritanet